lahir dalam serba kurang
ada ibu ada ayah
tapi sama saja tarafnya
dengan anak gelandangan
di hina
di pijak
di siksa
demi adik - adik
telan semua sengsara
makan sisa baki
tak mengapa
bukan salah mereka
mereka mana faham
tidak pernah rasa bahagia
harapkan nenek yang tua
harapkan simpati
harapkan secubit kasih sayang
sampai satu tahap
bapa yang membawanya kedunia
ingin buang dia ke dunia kembali
tiada belas kasih
ingin bunuh anak sendiri
dibuangnya ke laut
tuah masih ada
ada orang bawa kepinggiran
bawa dia ke kedunia lain
ingin selamatkan dia
ingin jadikan dia gadis biasa
dia kenal dunia
tapi
hidup dia tetap hanya untuk adik - adiknya
duit dicari diberi untuk sekolah adik
makanan dicari untuk makan adik
mana ada masa untuk diri sendiri
malang menimpa
adik dikasih hadap ilahi
tinggal seorang pengubat duka
ibu ada suami baru
ayah ada isteri baru
tidak sekelumit pun ingat anak yang sulung ini
tinggalkan dia terkontang - kanting
adik yang dikasih tinggalkan dia
tumpang kasih ayah
perlu jaga adik baru
ikhlas tiada meminta
hanya ingin kasih yang memang azali miliknya
adik - adik sudah besar
tinggalkan kakak yang tiada apa
mana akui dia akak mereka
mana ada tarafnya..malu mereka
dia bawa diri
cari kerja untuk sesuap makan
tapi
malang tetap ada
kawan mana ada kekal
tika senang ada
tika susah mengilang
dia kenang nasibnya
mana duga menimpa
kenapa tiada yang sayang padanya
Tiada ulasan:
Catat Ulasan